Wednesday, 27 June 2012

Pesona Sembungan, Desa Tertinggi Di Pulau Jawa

           Sembungan adalah sebuah desa yang masuk ke wilayah Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Yang bisa menjadikan sebagai pelengkap keindahan wisata wonosobo, dengan hadirnya anugrah terciptanya desa sembungan kita bisa menikmati keindahan tambahan yang sangat sejuk setelah kita menikmati wisata kawasan dieng. Desa ini terletak disebelah barat Dieng. Sedangkan alat transportasi untuk mencapai Desa Sembungan anda dapat menggunakan Jasa ojek.
Pesona Sembungan memberi kesan tersendiri dikalangan wisatawan, desa sembungan bisa saja dihadirkan kepada penikmat alam ini sebagai desa wisata, didesa Sembungan terdapat sebuah telaga yang cukup kondang, yaitu Telaga cebong. Selain itu Sembungan menjadi Desa Tertinggi Di Pulau Jawa, lebih dari 2000 mdpl. Suhu udara di Sembungan sangat dingin, apalagi di bulan juli agustus. Ketika mencapai titik beku, Sembungan menjadi kesan spektakuler dikalangan wisatawan. Bahkan saking dinginnya kalau kita naruh air digelas malam hari pagi harinya beku menjadi gumpalan ES.
Masyarakat asli Sembungan hampir sebagaian besar bermata pencaharian sebagai petani sayur mayur dan carica, di Sembungan produksi carica no SATU, karena tanah di Desa Sembungan sangat subur juga berada diatas ketinggian, yang membuat carica berkembang biak dengan baik.
Dieng Culture Festival adalah acara Budaya atau semacam pesta rakyat yang biasa digelar Masyarakat Dataran Tinggi Dieng setiap tahunnya.
Pada Tahun ini awal bulan juli akan diadakannya, acara DCF (Dieng Culture Festival) akan diadakan pada Tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2012. Diawali dengan acara kirab (arak-arakan) keliling kampung dengan anak-anak be
rambut Gimbaldiatas kereta Kuda (dokar), Dipagari para abdi berpakaian Jawa yang mengawal kirab dengan barisan pemangku adat di depan dan para penari di belakang.
Setelah berkeliling kampung Arak-arakan berjalan menuju
Komplek Candi Arjuna tempat diadakannya acara pemotongan rambut Gimbal , dan lalu dilanjutkan ke Telagauntuk melaksanakan pelarungan Rambut gimbal yang telah dipotong. Acara ini dimeriahkan oleh rangkaian pentas seni yang dibawakan oleh seniman Lokal seperti Tari Lengger atau Tari Topeng, Tek-tek (paduan alat musik dari bambu yang di mainkan dengan irama tertentu dengan membawakan lagu tertentu-biasanya lagu-lagu tradisional), Tari Rampak Yagsa dan lain-lain. Bagi anda yang penasaran ingin mengetahui bagaimana ritual pemotongan rambut gimbal dan atau seni budaya khas Dieng dari dekat, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi dataran tinggi Dieng pada tanggal tersebut. Dengan diadakannya DCF tersebut harapan saya bisa meningkatkan kualitas kearah kemakmuran warga dieng dan wisata wonosobo menjadi maju.


No comments:

Post a Comment

Featured Post

Wonosobo yang cerah

jika diwonosobo pada saat musim panas, pemandangannya sangat segar, panas namun tidak semengkrang itulah kata orang luar kota, apalagi dip...